ocean heart

ocean heart

Rabu, 11 Agustus 2010

Pencuri Kue

Pada suatu malam, seorang wanita sedang menunggu di bandara.Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk mengisi waktu, ia membeli buku dan sekantong kue lalu menemukan tempat untuk duduk. Wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikkannya tersebut ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yang ada di antara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si pencuri kue yang pemberani itu menghabiskan persediannya.

Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itu sempat berpikir : "Kalau Aku Bukan Orang Baik, Sudah Kutonjok Dia!!". Setiap dia mengambil kue, lelaki itu juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tanpa gugup, si lelaki ,mengambil kue terakhir dan membaginya dua.Si lelaki menawarkan separuh miliknya sementara ia makan separuhnya lagi.

Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : " Ya Ampun, Orang Ini berani sekali, dan Ia Juga Kasar, Malah Tidak Tampak Sedikit Pun Rasa Terima Kasih". Belum pernah rasanya ia begitu kesal seperti ini.

Ia menghela napas ketika penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang-barangnya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri yang Tidak Tahu Terima Kasih!".

Ia naik di pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya yang hampir selesai dibaca.

Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. ia melihat kantong kuenya masih ada di dalam tasnya. "Koq milikku ada di sini," erangnya dengan patah hati.

Jadi, ternyata kue itu adalah milik lelaki tadi dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tidak tahu terima kasihdan dialah pencuri kue itu.

DALAM HIDUP INI, KISAH SEPERTI PENCURI KUE TADI SERING TERJADI.

KITA SERING TENGGELAM DALAM PRASANGKA DAN MELIHAT ORANG LAIN DENGAN KACAMATA KITA SENDIRI (SUBJEKTIF) SERTA TIDAK JARANG KITA BERPRASANGKA BURUK PADANYA.

ORANG LAINLAH YANG SELALU SALAH DAN ORANG LAINLAH YANG PATUT DISINGKIRKAN.
ORANG LAINLAH YANG TIDAK TAHU DIRI.
ORANG LAINLAH YANG BERDOSA.
ORANG LAINLAH YANG SELALU BIKIN MASALAH.
ORANG LAINLAH YANG PANTAS DIBERI PELAJARAN.

PADAHAL KITA SENDIRILAH YANG MENCURI KUE TADI.
KITA SENDIRILAH YANG TIDAK TAHU TERIMA KASIH.
KITA SERING MEMPENGARUHI, MENGOMENTARI, MENCEMOOH PENDAPAT,
PENILAIAN ATAU GAGASAN ORANG LAIN,
SEMENTARA SEBETULNYA KITA TIDAK TAHU PERMASALAHANNYA.



GBU ALL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar